31.10.10

membangun mood. sulit.

Antara Tergoda dan Pede

Jakarta - Tergoda atau tidaknya, itu terserah dan bergantung juga pada faktor keteguhan. Begitu halnya dengan partai, yang hingga kini memilih berada “di luar” kelompok pemerintah. Entah memilih merahasiakan atau memang benar-benar dalam posisi bertahan, hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Toh, suatu saat pasti akan tersibak tirainya.

27.10.10

Suatu Ketika

ketika

semua

bertahan

dengan

ego

masing-masing

merasa

(paling)

benar

merasa

(paling)

berkuasa

merasa

(paling)

berwenang

merasa

segelintir

yang

lain

ibarat

kerikil

yang

tak

pantas

diperhatikan

hanya

aksesoris

jalanan

tapi

itu

kan

merasa

ya

dalam

tataran

indera

perasa

there's

something

beyond

feelings

ingat

untuk

terus

bersyukur

karena

masih

ada

langit

di

atas

langit

ingat

masih

ada

mereka

yang

tidak

seberuntung

kaum

mampu

ingat

ingat

suatu

ketika

semua

akan

kembali

apa

yang

membuat

mu!

merasa

lebih

dari

yang

lain

Tuhan

menciptakan

semua

sama

suatu

ketika

kita

akan

mati

24.10.10

ah, lagi-lagi...

sebenarnya mau kasih judul "ah, patah hati lagi", tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya cerita kali ini tidak semuanya tentang rasa patah itu.

tapi, yang pertama memang benar, seperti cerita lama atau... mm.. deja vu? hahaha intinya sih tetap aja, "patah hati". tapi, apa memang benar patah hati ya? karena sebenarnya rasa itu sudah lama tidak ada. cuma, emang agak kaget waktu tahu kabar terbaru bahwa dia telah bersama dengannya (hahaha norak banget sih?! )

apalah itu, tapi tetap aja, "selamat ya buat kamu yang di sana." *giving you my sweetest smile* (: <-- jarang2 lho 

baru aja beberapa hari lalu secara tiba-tiba mendapati seseorang yang pernah menyentuh hati (opo tho iki, kalimatku kok begini?! hehe) muncul di bagian ONLINE tepatnya di YM. tapi, aku pun tak berani menyapanya hehe terlalu takut mungkin? takut patah lagi? 

eh, lha kok hari ini, tepatnya nyaris tengah malam tadi (karena sekarang sudah pukul 12:45am, oct 25th, 2010) menemukan di sebuah situs jejaring sosial yang didominasi warna biru itu lho. 

eh, eh, kok rasanya masih aneh aja begitu. tapi untung hanya sebentar. mungkin masih ada sisa, tapi sepertinya hanya setitik dan tak sampai sebelanga. i'll save the best for last, tentunya 

rasanya kok sudah nggak pantas ya mikir yang kayak begini? bahkan, lucu juga waktu membaca kembali tulisan ini dari bagian awal sampai garis ini. mungkin karena ini juga maka aku masih seperti ini? hehehe

ya, ini hanya akan menjadi sepotong cerita lama (kalau kata Laluna sih "Sepenggal Kisah Lama"). sepotong cerita yang menjadi bagian proses pembelajaran hidup, khususnya dalam mata pelajaran tentang perasaan.

15.10.10

benar-salah

Dari kata-kata yang pernah tertutur, serta kalimat dan paragraf yang terucap maka ada benar (dan) atau salah.

Jika ternyata benar (karena terbukti), simpan saja. Tak perlu disampaikan. Atau ekspresikan saja dengan ber-"oooo.." kepada diri sendiri (mungkin). Karena yang benar adalah Tuhan Sang Maha dan kebenaran itu sendiri.

Namun, apabila salah, mohon dimaafkan dan sampaikan saja. Bukan meminta dimaklumi, tapi itu sesuatu yang sangat berharga dalam masukan untuk hidup. Tak perlu disimpan. Utarakan saja, baik dengan atau tanpa alasan. Itu namanya hak menyampaikan sesuatu.

Itu semua bukan yang mutlak. Masing-masing punya pendapat dan hal yang diyakini atau bahkan menjadi pegangan bahkan prinsip. Itu patut dihargai.

Oleh sebab itu, ini bisa benar (dan) atau salah. Tapi, ini sesuatu yang terlontar dari benak (tiba-tiba).

10.10.10

10 Oktober 2010 aka 10-10-10

menyentuh si "10-10-10". tepat pada hari ini. sebagian orang membuatnya menjadi sesuatu yang sangat bersejarah, seperti melangsungkan pernikahan (contohnya selebritis Indra Bekti&Adilla Jelita), menyatakan cinta (mungkin?), melahirkan anak (ada yang normal, tapi tak sedikit yang menjalani operasi caesar), membuat tulisan (seperti yang sedang ku lakukan), atau melakukan hal-hal di luar kebiasaan, bahkan agar dimasukkan dalam "book of record"?

it's a part of a history. tidak setiap tahun bisa menjadi 10 Oktober 2010 kan?

menurutku, itu kembali lagi ke masing-masing orang. namun, tak dapat dipungkiri, mungkin ada orang lain di luar sana yang tidak begitu excited dengan tanggal ini. penyebabnya bisa banyak hal.

dulu aku termasuk yang concern dengan hal-hal seperti ini. misalkan, waktu menjalani 01-02-03, 05-05-05, 08-08-08, walaupun bukan dengan cara yang dahsyat. tapi, pada waktu itu rasanya tanggal-tanggal seperti itu perlu dicatat, supaya bisa diingat apa yang dilakukan saat itu.

sekarang, lebih kepada melihat "fenomena" yang hadir karena tanggal itu.

justru, itu membuat aku semakin berpikir, apa saja pencapaian sejauh ini? apa saja yang masih ingin dan harus dikerjakan? pertanyaannya semakin banyak, bukannya malah berkurang.

semoga ke depan segalanya akan jauh lebih baik dari sebelumnya. semoga segala harapan dan cita-cita bisa terwujud, dengan kebahagiaan yang melekat. wishing all the best!

God Bless.


Jakarta (39B), Minggu, 10 Oktober 2010

-dmjp-

6.10.10

pause and mellow

sepertinya semua orang di sekitarku terus bergerak dan bahkan semakin lama semakin cepat. tapi, hanya aku yang tidak bergerak, cuma diam.



ssshhhh...zzzhhh...wuusshhh...



aku masih diam. tak tahu mau apa. tak tahu mau ke mana. tak tahu ingin bagaimana. atau apa aku yang terlalu cepat dan melewatkan semua begitu saja?


-need time to take a breath-


mungkin bukan hanya aku yang merasa dan mengalami ini. pasti ada orang lain di dunia ini yang mengalami hal yang sama atau mungkin "lebih" dari yang dibayangkan atau diharapkan. harus selalu ingat untuk tetap berterima kasih atas anugerah yang diberikan-Nya, apapun itu.

ketika rasanya "left behind" atau mungkin "too fast", pasti ada maksudnya kan? ada pembelajaran dan pengalaman di balik itu.

nah, sekarang aku pun mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak.

sepertinya selalu ada yang berbisik atau mengingatkan, "hey, apa yang kamu rasa atau alami sekarang patut disyukuri. ada banyak orang yang mungkin kurang beruntung atau mengalami hal lebih berat darimu." [there it goes again]

setelah berbincang-bincang dengan seorang kawan selama sekitar 2 jam, banyak hal yang ternyata dia alami lebih buruk (can I say that?) dari yang ku alami. masalahnya kurang lebih saja. masalah-masalah yang selama ini aku simpan rapat-rapat dalam kotak khusus berlabel "VERY PRIVATE PART OF MY LIFE". bagian di mana biasanya aku berusaha tetap tersenyum padahal there's other thing happen. or the part when I became weird, not being honest to myself, and said that everything okay. karena sepertinya ada orang lain, di luar sana, yang bisa jadi sedang dalam keterpurukan. [may God always Bless them and all of us]

tapi, tak apa kan kalau kadang-kadang mengalami mellow moment? bersendu-sendu yang gak jelas, tak tahu apa yang sebenarnya dirasa.

perasaan keterasingan sepertinya begitu terngiang, sampai-sampai efek sampingnya seolah tak henti menemani.

but, I do love happy ending and "they live happily ever after" part.


keterangan gambar, sumber dari thingsweforget.blogspot.com