17.10.11

Misi Selanjutnya

My next mission: mencari 'dia' yang tidak akan membuat sakit hati. I don't need another "broken heart scene" *yikes* terbaca skeptis dan arogan (suatu waktu di masa lampau, seseorang pernah menyebutku sebagai pribadi yang arogan hmmm.. I've got your point now, dude). Walaupun kata seorang senior, dari sakit hati itu kita belajar untuk lebih kuat dan mengerti tentang hidup. Mmm, I think my senior is right, tapi untuk saat ini aku butuh (yeah, i use the word 'butuh') menemukan 'dia' yang tidak akan menimbulkan sakit hati.
and now we're talking business *muka jahil* *winkwink*


Rasanya aneh ketika memulai tulisan ini dengan sesuatu yang sangat personal. Walaupun itu sesuatu yang tidak dilarang karena ini kan blog saya *pembenaran* (eh, jarang-jarang lho saya menuliskan hal private di blog tanpa membatasi pemirsanya *ini beneran*)

Setelah sekitar dua minggu harus menghadapi punggung (literally) dude yang satu itu dan segala tingkah polahnya, dan bla bla bla lainnya, I think it's time for me to decide. Anda memang tidak memunculkan rasa sakit hati, tapi saya sendiri yang menimbulkannya. Tindakan antisipasi, bung. Anda bahkan terlalu baik dan (can I say) you're just too good to be true (?) (well actually you're not that good. but dude, you can take it as a compliment *another wink*).
Mudah-mudahan bisa segera menemukan 'dia' yang tidak akan menimbulkan sakit hati dan segala sisi baik yang bisa membuat mulut dan hati ini berkata, "it was enchanting to meet you." #woohoo (thankyou Taylor Swift for a nice song lyric!). #sekian

#selfnote: suatu saat saya pasti akan tersenyum atau bahkan tertawa ketika membaca tulisan ini lagi. terima kasih "kau" yang telah memberikan inspirasi. (jakarta,1810duaribusebelas | .dmj.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar