23.12.11

Kata Kata

Ketika menuliskan suatu kata dan kemudian membacanya berulang-ulang maka bisa timbul perasaan aneh. Lebih tepatnya, lama-kelamaan bisa merasa kata itu aneh, dilihat dari susunan hurufnya, lalu membawa ke pertanyaan, "kenapa artinya bisa begitu?" Misalnya, kenapa kata "lem" merujuk pada "sesuatu yang dapat merekatkan dengan sesuatu", kenapa kata "lem" bukan berarti "pulang" atau "pergi"? Siapa yang menentukan kata ini artinya ini dan kata itu artinya itu? Sejak kapan dia atau mereka menentukan itu? Atas dasar apa dia atau mereka dapat hak menentukan itu? And 1.000 more questions shall be proven (i guess?)

Ternyata, menjadi alumni jurusan Sastra Indonesia belum membuatku paham betul tentang hal itu. Eit, tenang aja bagi yang ingin kuliah di jurusan Sastra Indonesia, jangan kecewa dulu. Aku belum bisa menjawab berbagai pertanyaan itu, kemungkinan besar karena faktor "aku" yang dulu kurang menyimak ketika jam kuliah ;p Jangan salahkan jurusan, apalagi dosen-dosennya. Mereka orang-orang yang kapabel. Believe me.. :)

Oke, mungkin aku memang harus lebih rajin membaca tentang sejarah. Mari kumpulkan niat. Semua bermula dari niat tho? ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar