4.7.12

Thank God For Amazing 28 Years

Dan akhirnya angka 28 pun akan ditinggalkan mulai pukul 12:00 am nanti (fyi, sekarang masih pukul 11:02 pm). Makna hidup 28 tahun? Wow, kalau ditulis satu per satu rasanya bakal jadi lebih dari 10 novel :p


Hal yang pasti adalah rasa syukur yang tak terhingga karena Tuhan sudah sangat baik. Semakin ke sini, terus ada pengingat untuk selalu bersyukur untuk hal sekecil apapun. Dari situ juga mulai belajar untuk tidak mengeluh. Proses belajar masih berlangsung dan hidup ini universitasnya. Lulusnya nanti, kalau sudah bertemu sama Tuhan.

Satu hal yang akhir-akhir ini seperti melekat di otak, "Buat dunia mencintaimu karena kebaikan-kebaikanmu, dan jangan kamu mencintai dunia." Kalimat itu ditulis Pak Pramono Dewo dan ditujukan ke anaknya, Alika Islamadina.

Entah kenapa kalimat itu terus kepikiran di otak dan hati. Melakukan kebaikan kapanpun dan di manapun. Itu salah satu tugas dalam hidup. Makna kata "kebaikan" itu sendiri sangat luas dan besar. Tapi rasanya bisa dimulai dari hal-hal kecil, yang siapa tahu dampaknya luar biasa.

Lalu tentang jangan mencintai dunia. Pada dasarnya saya sepakat dengan kalimat itu. Itu juga diajarkan dalam Kitab Suci. PRnya adalah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena Tuhan pasti tidak mau manusia diperhamba oleh dunia.

Itu kurang lebih yang kepikiran belakangan ini menjelang bertemu si angka 29. wow, 29!! *lap peluh* Kalau dalam hitung-hitungan mungkin tergolong masih sedikit karena di bawah 50. Tapi kalau sudah berhubungan dengan usia, itu sama artinya: I'm getting closer to the 3-0, bisa disebut "kepala 3"... *hening sejenak*

Apa aja sih yang sudah aku lakuin selama 28 tahun hidup? Banyak. Apa yang sudah aku raih hingga saat ini? Mendadak ragu mau jawab. Karena selama ini aku hidup menjalani hari ke hari, mencoba menjawab tantangan, dan selalu berusaha memberi yang terbaik. Tapi, apa memang sudah menghasilkan yang paling baik? Rasanya belum.

Tidak ada yang sempurna, tapi tidak ada salahnya berusaha sekuat tenaga untuk melakukan dan memberi hasil terbaik. Itu konsep hidup yang akan terus aku jalani ke depan. Giving the best, not for myself, but for Jesus Christ.

Berusaha. Bersyukur dan jangan pernah berhenti bersyukur.

Sedikit kilas balik tentang setahun bersama 28. Di angka ini, aku mulai kenal yang nama K-Pop. hahaha berasa remaja ya :) Awalnya merasa aneh, kok bisa sih ada yang begitu (kalau boleh pakai kata ini) "menggilai" artis atau grup asal Korea. Tadinya saya tergolong barat-minded.. hahaha Tapi, begitu kenal sama Hallyu aka Korean Wave, lalu mulai berpikir, "Hey, they're not bad. They are hard worker. Banyak di antara mereka bahkan mulai merintis dari masih usia sekolah dasar. So young!" And then, I start to listen to their music. And it's not bad either. Aku ingat, mulai ingin mengenal K-Pop sejak 1 Mei 2012 (untung tanggalnya mudah diingat).
Dari situ juga aku jadi semakin semangat untuk meraih sesuatu yang besar. Kalau usaha (+berdoa, minta sama Tuhan), pasti bisa. Bukan cuma itu, tapi karena sosok-sosok itu juga, aku jadi merasa kurang pantas kalau harus mengeluh. Semoga mereka akan terus membawa dampak baik untuk semua orang, bukan cuma penggemarnya.

Hal penting lain yang terjadi saat bersama 28 adalah membuat keputusan penting terkait pekerjaan. Mengundurkan diri dari kantor lama dan persis 5 Juli jadi warga kantor ini selama 4 bulan. (yeay to me!) For me, it's a big decision to make. Aku rasa bagi kebanyakan orang juga begitu. Gak mudah meninggalkan sesuatu yang sudah dianggap menyenangkan dan orang-orangnya sudah jadi seperti saudara sendiri. But, we need to move on. And I already did that :)

Kurang lebih, itu dua hal yang cukup bold selama setahun dengan si 28. I don't know what's gonna happen next on my 29. Tapi aku yakin bahwa segala sesuatu sudah direncanakan Tuhan dengan indah dan tepat pada waktu-Nya. Sambil terus belajar untuk lebih mengerti dan memahami hidup, serta terus memohon bimbingan-Nya.

It's so nice to meet you, Dear 28. I'm ready to walk with you, 29.
It's gonna be daebak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar