19.9.11

Tanpa Pamrih

#selfnote

Hal penting yang perlu diingat di masa depan:

Ketika memiliki anak, lakukan dan berikan segala sesuatu dengan tulus, kasih, dan tanpa pamrih. Membesarkan anak, memberikan dan memenuhi segala keperluannya sebagai kewajiban tanpa menuntu balik hak, apapun itu. Dengan sendirinya, akan tumbuh rasa kasih dan hormat. Suatu saat, pasti akan dibalas tanpa perlu diminta terlebih dulu.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan pamrih, apalagi kepada anak sendiri, apakah itu bagian dari kasih? Saya memang belum punya jawabannya yang bersifat religi atau hukum. Tapi, menurut saya pribadi, kasih itu tulus. Dan ingat, jangan mudah marah. Baca » 1 Korintus 13: 4-7
"(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu."

Efesus 4:26 "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu"

Mazmur 4:4 "Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam."


Ini sesuatu yang #tibatibasajaterpikir. Ditujukan sebagai catatan pribadi. Tapi, apabila ada yang merasa berguna, syukurlah :) Kembalikan semua pada-Nya. Mari terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik supaya semua akan ikut menjadi baik.
Jakarta, 19 Sept 2011
-dmj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar