9.11.10

oh mr president..

begitu banyak orang menunjukkan rasa kagum atau terpesonanya kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. tak lepas dari kunjungan singkatnya di Indonesia, lalu mendengar penjelasannya di konferensi pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Selasa 9/11 malam), kemudian mendengar pidato atau kuliahnya di Balairung Universitas Indonesia (UI).

begitu banyak tanggapan positif, testimoni, kesan yang disampaikan melalui berbagai media sosial, contohnya saja Twitter. begitu saja membaca timeline sejak kemarin hingga saat ini, hampir seluruh tweet menyebut kata "Obama". bukan main, pikir saya.

sebegitu besar atau bisa dikatakan heboh respon warga Indonesia terhadap kedatangan suami dari Michelle LaVaughn Robinson Obama.

kehebohan bisa dilihat mulai dari persiapan penjagaan. ketika kedatangannya, banyak aparat berjaga di sepanjang jalan yang akan dilalui rangkaian orang nomor satu di Amerika Serikat itu. orang-orang bersiap di pinggir jalan, di depan televisi, atau sekedar menengok dari jendela kantor atau dari tempat paling memungkinkan untuk dapat melihat rangkaian kendaraannya. itu bahkan terasa cukup membanggakan bagi orang tertentu.

banyak orang terpesona dengan pidatonya. lebih banyak lagi yang kagum karena dia beberapa kali menyebut kata atau kalimat dalam Bahasa Indonesia. ada tokoh yang menilai bahwa kekaguman orang Indonesia adalah terhadap sosok Obama sebagai pribadi, bukan karena faktor asal negaranya yakni Amerika Serikat.

Obama pun merasa dirinya adalah bagian dari Indonesia. tambah lagi membuat masyarakat terpana dengan ayah dari dua putri bernama Malia dan Natasha.

kedatangannya menjadi topik pembicaraan dimana-mana. ya, dimana-mana! di pinggir jalan, di kantor, di pusat perbelanjaan, di situs-situs jejaring sosial, everywhere!

pembawaannya yang luwes menjadi perhatian tersendiri, ya, memang agak berbeda dengan Presiden SBY yang kesannya lebih kaku atau bisa saya memakai kata "serba protokoler" mungkin, karena latar belakangnya di militer?

yang pasti, si Obama yang satu ini sudah berhasil membuat mata kebanyakan masyarakat Indonesia berpaling sementara dari peristiwa-peristiwa penting di Tanah Air. sebut saja, bencana alam di sejumlah wilayah berupa banjir bandang, gempa, tsunami, dan gunung berapi. ingat juga, ini 10 November 2010 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan. why don't we give some or a little respect to our national hero. mereka kan yang dulu berjuang supaya kita bisa merdeka, jasa mereka membuat kita bisa hidup damai, keberadaan mereka membuat Indonesia ada.

sangat disayangkan, Presiden Obama batal mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata di Jakarta Selatan karena alasan kekhawatiran pesawat tidak bisa terbang dampak beterbangannya debu Gunung Merapi. padahal, itu adalah kebiasaan ketika ada pemimpin negara lain yang berkunjung ke Indonesia. andai...

andai saja, kedatangan Obama berdampak pada sektor riil secara langsung. sehingga, masyarakat bukan hanya merasakan "kegembiraan" kunjungan tersebut, tapi ada dampak ekonomi yang bisa dirasakan. tapi yang terjadi justru sebagian besar pedagang harus "menyembunyikan" dagangannya sejenak.

entah berapa lama euforia Obama ini akan bertahan, hanya Tuhan dan yang merasakan yang tahu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar